Twitter

Archive for 2013-06-16


Dunia ini memang penuh dengan berbagai kejadian alam yang sangat memukau dan begitu mempesona. Tak heran jika banyak sekali fenomena di bumi ini yang bisa mempesona manusia.

1. Supercells
Supercell pada dasarnya adalah kumpulan tornado yang lebih dari sekedar sel badai biasa dan begitu menyeramkan. Benda ini cenderung berputar dengan sangat cepat dan sangat besar. Untungnya fenomena alam mengerikan ini sangat langka dan cenderung hanya bisa ditemukan di kawasan Amerika Serikat saat musim semi.

2. Sun Dogs
Ini adalah bentuk fenomena alam lainnya yang berhubungan dengan kristal es di atmosfer. Sama seperti 'pelangi yang terbakar', fenomena halo matahari ini tampak seperti ada dua titik terang menyerupai matahari di langit sehingga tampak ada 3 matahari di langit.

3. Pusaran Air Langit
Waterspouts adalah sebuah fenomena alam yang bisa disebut tornado atau pusaran air yang membumbung tinggi sampai ke langit. Badai ini terbentuk di atas air dan sangat berbahaya karena bisa mencapai kecepatan 305 km/jam. Bisa kamu bayangkan cepatnya? Pusaran air ini dianggap sebagai salah satu penyebab banyaknya kapal atau pesawat tenggelam di Segitiga Bermuda dengan 400-500 pusaran/tahun.

4. Columnar Basalt
Columnar Basalt pada dasarnya adalah formasi semacam bebatuan dengan bentuk persegi sempurna yang ada di pinggiran lautan. Tidak ada yang tahu bagaimana basalt ini bisa terbentuk. Menjadi salah satu hal misterius

5. Brinicles
Ketika permukaan laut membeku seperti di Kutub Utara dan Selatan, maka akan ada air asin dan air tawar yang berkumpul di bawah lapisan es. Sudah pasti lapisan garam akan lebih padat daripada air laut sehingga membuatnya cenderung tenggelam ke dasar. Lantaran sangat dingin, kumpulan air garam itu membeku dan hal itu disebut dengan nama stalaktit es atau memiliki julukan keren brinicles

6. Pelangi Terbakar
Kumpulan pelangi penuh warna di langit ini bisa kamu lihat selama musim panas di sebagian besar Amerika Serikat. Sebetulnya apa yang terlihat adalah pembiasan cahaya langsung di awan dan tak ada hubungan dengan pelangi yang terbakar. Hanya motifnya yang mengkristal membuat tampilannya seakan terbakar dan sangat memukau.

7. Bunga Es
Sederhananya bunga es adalah bunga yang terbuat dari es. Benda itu terbentuk dari penumpukan partikel es di sekitar pangkal tanaman tertentu atau pepohonan. Ketika suhu di luar tanaman membeku dan di dalamnya tidak, maka akan terjadi proses pembekuan. Hasilnya? Sebuah ciptaan cantik yang begitu mempesona.

8. Penitentes
Ini adalah formasi lapisan es yang juga keren dan biasanya terdapat di kawasan pegunungan. Bidang-bidang es yang runcing ini memiliki julukan penitentes dan bisa mencapai ketinggian 4 meter. Bisa kamu temukan di kawasan pegunungan Andes seperti jarum-jarum es di hamparan pegunungan.


1. Segitiga Bermuda Atlantik
Perairan Paling Bermisteri di Dunia
Segitiga setan yang paling terkenal tentunya adalah segitiga Bermuda Atlantik. Kawasan ini dihubungkan oleh titik-titik imajiner yang berlokasi di Miami, Puerto Rico dan Bermuda.
Misteri yang terjadi di kawasan ini tentunya sudah tak terhitung. Banyak sekali pesawat dan kapal hilang sia-sia saat melintasinya. Pencarian pun seolah tak membawa hasil.
Berbagai spekulasi muncul tentang fenomena ini. Ada yang bilang pesawat dan kapal itu masuk dalam lubang hitam raksasa di lautan, masuk dimensi lain atau ditangkap oleh alien. 

2. Segitiga Michigan
Segitiga Michigan merujuk pada sebuah danau yang terletak di Amerika Serikat. Danau ini mulai dianggap mistis setelah kapten George Donner menghilang misterius saat menambang batubara pada tahun 1937.
Tiga belas tahun kemudian, pesawat Northwest Airlines 2501 yang membawa 55 penumpagn dan tiga kru hilang tanpa jejak. Pesawat tersebut seolah menghilang begitu saja di udara. Bangkai pesawat tak pernah ditemukan dan menyisakan misteri tak terjawab.
Beberapa saksi mata juga mengaku pernah melihat benda-benda aneh mirip pesawat beterbangan di sekitarnya. 

3. Perairan Sargasso
Perairan Sargasso memang masih bertetangga dengan segitiga Bermuda. Kawasan ini memiliki suhu hangat walaupun berlokasi di kawasan samudra Atlantik yang terkenal dingin dan membekukan. Namun yang paling penting, kawasan ini juga tak kalah mengerikan!
Sejumlah kapal sering ditemukan tanpa awak di wilayah yang dipenuhi Sargassum ini. Salah satu korbannya adalah kapal Rosalie yang berlayar pada tahun 1840. Setelah beberapa lama menghilang, kapal ini ditemukan mengelilingi lautan dalam kondisi tanpa awak dan tanpa mayat.

4. Lautan Iblis / Segitiga Naga
http://www.didunia.net/
Kawasan ini terletak di kawasan samudra Pasifik, tepatnya di sekitar pulau Miyake, Jepang. Letaknya kurang lebih 100 kilometer dari kota Tokyo. Legenda Jepang kuno menyebutkan bahwa kawasan ini memang dihuni oleh sejumlah naga, sehingga dinamai segitiga naga.

Jepang sempat kehilangan lima kapal militer di wilayah ini. Study pun sempat dilakukan di sini antara tahun 1952 hingga 1954. Akhirnya Jepang sampai pada satu kesimpulan bahwa kawasan ini berbahaya.

5. Segitiga Alaska
Segitiga Alaska dianggap bertanggung jawab atas hilangnya 16.000 sejak tahun 1998. Setiap tahun, sedikitnya 4 dari 1000 orang Alaska dinyatakan hilang tanpa jejak di kawasan ini.
Tak hanya makan korban individu, kawasan ini juga memakan korban kapal dan pesawat. Banyak ahli yang berpendapat bahwa mereka hilang akibat medan magnet yang terlalu kuat di kawasan tersebut.

6. Los Roques, Karibia
Kapal yang ditumpangi Vittorio Missoni dan lima awaknya lenyap tanpa jejak di perairan Los Roques, Karibia. Hilangnya kapal ini langsung dikaitkan dengan kutukan segitiga bermuda. 
Dugaan itu bukan tanpa dasar. Sejak tahun 1990an, kawasan ini beberapa kali memakan korban secara misterius. Peristiwa yang sama juga terjadi pada tahun 2008, di mana bangkai kapal sama sekali tak ditemukan. Orang pun beranggapan bahwa kawasan ini adalah segitiga Bermuda paling muda saat ini.

7. Segitiga Masalembo, Indonesia
http://www.didunia.net/
Masih ingat dengan tragedi misterius hilangnya pesawat Adam Air di awal tahun 2007? Pesawat yang memuat 102 orang tersebut lenyap tak berbekas saat dalam dalam perjalanan Surabaya ke Manado. Pesawat itu baru ditemukan empat tahun kemudian di Siompu, Buton, Sulawesi Tenggara.
Segitiga Masalembo berada di kawasan laut antara pula Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Bukan hanya Adam Air saja yang sempat tertelan di lautan Masalembo. KMP Senopati dan Kapal Tampomas juga hilang di kawasan ini.


Ketika benua berevolusi, ketika daratan hilang akibat naiknya permukaan air laut, peradaban manusia masa lalu pun ikut terkubur. Banyak yang masih menjadi misteri, seperti misalnya Atlantis. Hanya legenda atau benar-benar nyata? Keberadaanya terus dicari berdasarkan kisah filsuf Pluto 2500 tahun lalu.
Kita lupakan sejenak masalah Atlantis, karena masih banyak penemuan-penemuan lain di dasar samudera yang juga menyimpan misteri. Lihatlah 7 tempat dalam daftar di bawah ini.
 

1. Kota bawah laut Kuba

Struktur seperti kota di bawah laut pada gambar di atas tertangkap sonar secara tak sengaja oleh sebuah perusahaan yang sedang melakukan survei pemetaan dasar laut. Temuan pada tahun 2001 di lepas pantai Kuba ini sempat menimbulkan berbagai spekulasi, bahwa inilah Atlantis yang hilang.
 
Sementara ada juga yang mengaitkan dengan legenda Maya dan Yucatecos, bahwa inilah pulau di jaman kuno yang dihuni nenek moyang mereka sebelum akhirnya lenyap ke dalam laut. Tak ada yang bisa mendukung semua teori tersebut, penelitian masih terus dilakukan di area seluas 200 hektar dan pada kedalaman antara 2.000 dan 2.460 kaki (± 700 m) ini. 

 

2. Batu Melingkar di Laut Galilea
Pada tahun 2003, para ilmuwan terkejut menemukan struktur batu melingkar yang besar di kedalaman 30 kaki (9 m) di Laut Galilea. Struktur ini terdiri dari batu basal, ditumpuk dalam bentuk kerucut. Besarnya kira-kira dua kali ukuran Stonehenge di Inggris.
 
Dalam temuan mereka yang baru saja diterbitkan, arkeolog telah mencatat bahwa bentuk ini juga ditemukan pada pemakaman kuno di seluruh dunia. Namun, ukuran di dasar Laut Galilea ini sangat besar. Penelitian masih terus dilanjutkan guna mengungkap misteri ini.

 
3. Lingkaran Aneh di Florida Seperti halnya penemuan di Laut Galilea, lingkaran-lingkaran aneh juga berhasil ditangkap oleh citra satelit Google di lepas pantai Florida, North Carolina. Dalam gambar terlihat banyaknya lingkaran di dasar laut tersebut. Arkeolog masih berspekulasi bentuk lingkaran ini merupakan tipe penguburan kuno dan berasal dari sekitar tahun 8000 SM.
 
 
4. Struktur batu di Ontario Di tahun 2005 para penyelam menemukan struktur batu yang unik. Letaknya di kedalaman 40 kaki (12 m) laut Ontario, Kanada. Bentuknya seperti tempurung kura-kura, memanjang dengan permukaan hampir sepenuhnya bertumpu pada batu-batu kecil seukuran bola bisbol. Beratnya diperkirakan 453 kg. 
Awalnya mereka menganggap hanya proses ilmiah ciptaan alam, hingga akhirnya para ahli geologi dan arekologi melihat hasil foto. Mereka meyakini bahwa struktur batu itu buatan manusia. Bagaimanapun, fungsi dan alasan berada di kedalaman tersebut masih jadi misteri.

 
5. Stonehenge di Danau Michigan Menyebut Stonehenge pasti langsung terbayang monumen batu bersejarah di Inggris. Padahal, bentuk serupa juga ditemukan di berbagai belahan dunia. Pada tahun 2007 saat peneliti melakukan pemindaian dengan sonar di Danau Michigan, mereka menemukan serangkaian batu sejajar dalam lingkaran 40 kaki (12 m) di bawah permukaan. Salah satu batu juga tampaknya memiliki ukiran mastodon, sebuah hewan yang telah punah selama 10, 000 tahun. 
 
6. Monumen Yonaguni Jepang Sampai sekarang sebenarnya keberadaan monumen Yonaguni ini masih terus diperdebatkan. Pasalnya, sejak ditemukan tahun 1987 silam mash jadi pertanyaan apakah struktur batu-batuan ini dibuat oleh alam atau campur tangan manusia. Kalau misalnya benar dibuat oleh manusia, kemungkinan berasal dari zaman es terakhir atau sekitar 10.000 SM.
 

7. Kota hilang Arab
Seberapa maju sebenarnya peradaban di jazirah Arab, Timur Tengah ribuan tahun sebelum Masehi? Selama ini kita selalu dihadapkan pada kisah jahiliyah, kaum yang suka membunuh dan akrab dengan kekerasan. Bisa jadi, dengan temuan di Teluk Khambat di tahun 2001 membuka tabir masa silam.
 
Penemuan kota yang hilang ini dibuat dengan bantuan sonar, dan digambarkan sebagai tempat tinggal lengkap dengan sistem drainase, ruang mandi, lumbung dan benteng seperti dari masa pra-peradaban Lembah Indus. Selama investigasi tindak lanjut, daerah itu dikeruk dan beberapa artefak lainnya ditemukan, seperti misalnya peralatan kayu (tertanggal ± 7.000 SM), tulang fosil, tembikar dan lainnya. Sampai saat ini penelitian masih terus dilanjutkan.

Pakar biologi kelautan dari Lousiana State University, salah satunya Mark C Benfield, bekerja sama  dengan perusahaan pengeboran minyak lepas pantai di wilayah Teluk Meksiko berhasil menangkap gambar monster raksasa. Sekilas bentuknya seperti lempengan piring terbang.

Jangan terkejut dan berasumsi yang bukan-bukan, ujud ini sebenarnya  Ikan dayung raksasa (Regalecus glesne) atau oarfish, yang selama ini misterius karena jarang dijumpai dalam kondisi hidup. 

Ikan dayung raksasa (Regalecus glesne) tertangkap kamera. | Marc C. Benfield
 Seperti dilansir oleh Daily Mail, ilmuwan berhasil mengobservasi ikan dayung lima kali selama observasi dari tahun 2008 hingga 2011. Ikan dayung yang direkam dalam video kali ini punya panjang 2,44 meter. Ikan dayung terpanjang yang pernah dijumpai punya panjang hampir 8 meter.


Ikan dayung raksasa pertama kali dijumpai pada tahun 1772 oleh biolog asal Norwegia, Peter Ascanicus. Spesies ini juga disebut ikan raja herring, ikan dayung Pasifik, atau ikan pita. Bentuk ikan ini memang seperti pita, panjang dan ramping.

Seperti spesies cumi-cumi raksasa, ikan dayung raksasa juga banyak menginspirasi cerita tentang monster laut. Ilmuwan percaya, panjang spesies ini bisa mencapai 15,24 meter dengan berat 272 kg.

Ikan dayung raksasa sepanjang 7 meter yang terdampar di Califoria pada tahun 1996.
Ikan dayung jarang dijumpai hidup-hidup karena hidup di laut dalam pada kedalaman 200 meter hingga 1 km. Keberhasilan ilmuwan menangkap ikan dayung hidup-hidup dan studinya dipublikasikan di Journal of Fish Biology.